Kamis, 22 September 2011

Membaca peluang pasar

Membaca peluang pasar

Mengikuti fashion dengan sistem kredit”

Dunia fashion memang tidak pernah mati.Terus berkembang mengikuti perkembangan zaman.
Belakangan ini sangat sering kita jumpai banyak pakaian yang mengikuti gaya dari artis idola.Seperti yang sedang up to date saat ini adalah gaya Syahrini.Dia menjadi trendsetter belakangan ini terutama saat bulan suci Ramadhan yang lalu.Gaya pakaian kaftan menjadi pakaian yang banyak dicari dan diminati.Tidak hanya para ibu-ibu tetapi juga para remaja putri.Hal itu dimanfaatkan para produsen untuk membuat pakaian tersebut dalam jumlah yang banyak terutama beberapa hari menjelang Idul Fitri.Begitu juga dengan para pedagang,seperti yang kita lihat di pasar grosir Tanah Abang banyak toko yang menjual pakaian kaftan dan untuk lebih menjual mereka menempelkan nama artis seperti “KAFTAN SYAHRINI”.
Peluang ini dijadikan suatu cara untuk dapat meraih celah untuk masuk ke dunia bisnis atau bahkan mengembangkan bisnis tersebut dengan terus mengikuti tren pakaian yang saat ini sedang “digandrungi” orang orang.Salah satu contoh ibu-ibu rumah tangga yang dapat melihat peluang bisnis ini.Melihat begitu besarnya minat terhadap pakaian ala artis idola saat Ramadhan hingga menjelang Idul fitri ia menjual pakaian Kaftan dan hasilnya ia begitu kebanjiran pesanan kaftan dari ibu ibu yang ingin membeli.
Hal ini dapat terus dikembangkan jika ada model terbaru ala artis idola yang sedang “hits” ,maka itu dapat dijadikan peluang bisnis yang cukup menguntungkan.Selain melihat perkembangan mode kita juga harus memperhatikan timing.Seperti Kaftan sangat diminati terutama pada bulan Ramadhan.
Kedua hal tersebut harus diperhatikan agar kita dapat memaksimalkan kesempatan bisnis yang ada.
Peluang bisnis ini cukup menjanjikan asalkan kita dapat jeli dan up to date mengikuti perkembangan mode.Tidak harus orang yang “modis” atau yang paham fashion yang dapat mengambil peluang ini tetapi semua orang yang mampu melihat situasi dan kondisi yang ada saat ini.
Selain itu di zaman yang serba sulit saat ini keinginan untuk membeli pakaian yang sedang tren sangat kecil peluangnya terutama untuk orang orang yang berpenghasilan pas-pasan tetapi kita dapat menerapkan sistem “kredit”.Misalnya dengan bayar 3 kali dalam tempo 2 bulan.Hal itu akan menambah minat masyarakat yang ingin memenuhi keinginannya ditengah perekonomian yang sedang sulit.