Sabtu, 06 Oktober 2012

Sikap Motivasi dan Mawas Diri.

Sering kita dengar tentang motivasi dan juga mawas diri. Sebenarnya apa itu motivasi dan mawas diri? Menurut Cropley (1985) mendefinisikan motivasi sebagai tujuan yang ingin dicapai melalui perilaku tertentu. Menurut H. Hadari Nawawi (2003) pengetian dari motivasi adalah suatu keadaan yang mendorong atau menjadi sebab seseorang melakukan suatu perbuatan atau kegiatan yang berlangsung secara sadar. Berdasarkan teori hierarki kebutuhan Abraham Maslow, teori X dan Y Douglas McGregor maupun teori motivasi kontemporer, arti motivasi adalah alasan yang mendasari sebuah perbuatan yang dilakukan oleh seorang individu.
Setiap individu mempunyai motivasi dalam hidupnya. Mereka punya beragam alasan untuk mendapatkan sesuatu hal. Hidup memang harus dengan motivasi yang tinggi agar kita dapat mencapainya dengan semangat yang tinggi, sehingga saat kita terjatuh atau gagal kita dapat bangkit lagi. Jadi motivasi dapat dijadikan acuan kita untuk tidak pernah berputus asa dalam menggapai hal apapun. Di dalam motivasi terdiri dari adanya harapan, motif, serta mungkin intensif. Tiga hal tersebut dapat menjadi unsur yang membuat motivasi itu ada pada diri seseorang.
Mawas Diri menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah melihat (memeriksa dan mengoreksi) diri sendiri secara jujur, instropeksi, agar kita tidak mengulangi kesalahan yang sama. Sedangkan Mawas Diri menurut Marbangun Hardjowirogo ialah meninjau ke dalam hati nurani kita guna mengetahui benar tidaknya suatu tindakan.
Mawas Diri harus ditanamkan sejak diri di dalam diri kita agar kelak kita tidak salah dalam melangkah, kita dapat mengetahui situasi dan kondisi yang ada dan kita dapat tahu hal apa yang harus kita lakukan. Lalu adakah hubungan antara sikap motivasi dan juga mawas diri? Saya fikir ada. Intinya harus ada keseimbangan antara Motivasi dan juga Mawas Diri. Jika kita terlalu termotivasi tanpa memikirkan hal yang baik atau buruk semua yang kita dapat juga terasa tanpa makna. Maka kita harus bisa lebih mengerti dan memahami arti kata dari motivasi dan mawas diri.

Sumber:



Pasar Tanah Abang Pusat Grosir Terbesar se-Indonesia dan se-Asia Tenggara.


Pasar Tanah Abang Pusat Grosir Terbesar se-Indonesia dan se-Asia Tenggara
Apakah anda pernah mendengar tentang Pasar Tanah Abang? Ya, mungkin sebagian dari anda sudah paham tempat tersebut. Pasar Tanah Abang adalah pusat grosir terbesar di Indonesia dan juga se Asea Tenggara. Tanah Abang terletak di daerah Jakarta Pusat. Jika ada yang tahu dahulu pasar tanah abang belum seperti sekarang, dulu kita masih harus berdesak desakan dan kepanasan jika ingin berbelanja, belum lagi jalan yang terlalu sempit antara toko yang satu dengan yang lain sehingga membuat kita tidak nyaman saat memilih milih pakaian.
Pasar Tanah Abang kini sudah berubah walaupun belum semuanya. Sekarang terlihat lebih tertata rapih dan teratur. Pasar Tanah Abang terbagi menjadi beberapa bagian, ada Blok A, Blok B, Metro dan juga masih ada pasar kecil. Dari beberapa bagian tersebut Blok A adalah tempat paling diminati karena disana memang lebih lengkap sehingga banyak pilihan. Di Blok A lantai lantai bawah rata rata berjualan baju sedangkan beberapa lantai di atas menjual tas dan sepatu. Semua tersedia disini, mulai dari baju tidur, baju anak anak, baju kantor, baju pesta, kebaya, batik, tas, sepatu, aksesoris. Tidak heran jika memang Pasar Tanah Abang adalah pusat grosir di Indonesia. Sistem di Pasar Tanah Abang adalah grosiran. Jadi kita tidak bisa membeli hanya satu baju saja. Minimal tiga atau berseri. Hanya beberapa yang menjual secara satuan itupun jika hanya ada barang barang tidak habis terjual atau barang barang promosi. Harga disini pun tidak bisa ditawar, hanya jika ada pembelian secara banyak maka akan dikurangi sedikit. Tapi harganya memang jauh lebih murah dari pada kita membeli di mall secara satuan.
Setelah kita membahas harga kita akan mengetahui fasilitas apa saja yang ada disana, tetapi saat ini saya membahas tentang Blok A, Blok B, dan Metro. Disana ada yang namanya porter atau orang orang yang bekerja membantu membawakan barang belanjaan anda. Adanya mereka cukup memudahkan pelanggan terutama para Ibu-ibu. Tidak perlu khawatir kehausan atau kelaparan karena disana banyak yang menjajakan makanan dan minuman walaupun anda harus mengeluarkan kocek yang lebih dalam karena harga disini jauh lebih mahal. Ada juga tempat pemijatan dengan kursi pemijat, jadi saat anda lelah anda dapat menikmatinya dengan ongkos sekitar Rp.10.000. Ada bagian Informasi serta keamanan yang selalu siap membantu. Untuk pasar kecil Tanah Abang mereka berjualan masih di pinggir pinggir jalan dengan toko yang tidak sebagus yang ada di Blok A dan lainnya. Barang yang didagangkan tidak jauh berbeda dari ketiga tempat lainnya hanya saja harga disini bisa dbilang jauh lebih murah. Banyak juga yang berjualan kurma, air zamzam dan serba serbi lainnya yang berhubungan dengan Ibadah Haji atau Umroh. 




Pasar Tanah Abang dapat dikatakan tempat yang menjanjikan untuk berbisnis. Disini perputaran uang terus terjadi apalagi menjelang hari hari besar. Adanya Pasar Tanah Abang dengan tampilan terbaru dapat menjadi suatu icon tempat belanja favorit. Tempat tempat seperti ini harus terus dipromosikan agar menjadi salah satu destination tidak hanya dari luar daerah tapi dari luar negeri juga sehingga perekonomian Indonesia akan terus berkembang pesat.

Senin, 01 Oktober 2012

Pengaruh Keluarga dan Rumah Tangga terhadap Pembelian dan Konsumsi


Pengaruh Keluarga dan Rumah Tangga terhadap Pembelian dan Konsumsi

Kehidupan ekonomi tidak terlepas dari adanya suatu keluarga dan Rumah Tangga. Pengaruh keluarga dan Rumah Tangga dapat dikatakan sesuatu yang penting dan mempunyai peranan cukup besar dalam pembelian maupun konsumsi. Hal ini terkadang tidak kita sadari atau bahkan terlupakan.
Keluarga adalah kelompok sosial terkecil yang terdiri dari kepala keluarga serta anggota keluarga yang memiliki hubungan darah atau pertalian. Sedangkan Rumah Tangga mempunyai artian yang berbeda. Rumah Tangga adalah semua orang, baik yang berkerabat maupun yang tidak, yang menempati satu unit perumahan.
Seperti yang sudah dikatakan sebelumnya bahwa keluarga mempunyai peranan penting dalam kegiatan pembelian dan konsumsi. Pertama, dalam suatu pembelian adanya konsumen ganda yang membeli suatu produk dalam hal ini yang dimaksud adalah pasangan dalam keluarga. Kedua, adanya pengaruh dalam keluarga dalam mengkonsumsi dan juga membeli. Secara langsung maupun tidak langsung pengaruh keluarga memang berpengaruh. Keluarga dan Rumah Tangga banyak dijadikan target pasar oleh para produsen. Karena, mereka melihat adanya potensi yang besar terhadap pembelian dan konsumsi pada target pasar tersebut. Adanya hubungan dalam keluarga maupun rumah tangga membuat terbentuknya suatu celah adanya transaksi ekonomi. Kita dapat mengambil contoh suatu keluarga lebih memilih untuk membeli kendaraan pribadi yang dapat digunakan untuk sekeluarga agar terciptanya suatu kenyamanan dan kekeluargaan. Liburan keluarga juga dapat menimbulkan adanya pembelian dan konsumsi. Dapat juga dicontohkan pembelian dan konsumsi akan sesuai dengan jumlah anggota keluarga. Semakin banyak anggota keluarga maka akan semakin banyak pula pembelian dan konsumsi mereka. Adanya keluarga juga dapat dijadikan suatu ide untuk berbisnis yang berhubungan dengan keluarga, misalnya saja saat ini banyak beredar baju baju yang menggambarkan keluarga seperti pada gambar berikut ini. 





Ada beberapa variabel struktural yang mempengaruhi pembelian rumah tangga atau keluarga yaitu
  • Usia Kepala Rumah Tangga atau Keluarga
  • Status Perkawinan
  • Kehadiran Anak
  • Status Pekerjaan
Pengaruh keluarga atau rumah tangga lebih kompleks jika dibandingkan dengan individu. Karena pihak pihak yang terlibat juga lebih dari satu orang. Maka diperlukan adanya sistem yang lebih efektif jika memang diperlukan adanya suatu penelitian.

Sumber:




Segmentasi Pasar dan Analisis Demografis

Segmentasi Pasar dan Analisis Demografis
Pasar mempunyai arti yang luas tapi pasar biasa disebut sebagi tempat bertemunya antara penjual dan pembeli untuk melakukan suatu transaksi. Untuk memudahkan sistem pemasaran dapat kita dapat melakukan Segmentasi Pasar.
Segmentasi Pasar adalah kegiatan membagi bagi pasar dari pasar yang bersifat heterogen menjadi pasara yang bersifat homogen (Swastha & Handoko (1997)). Sedangkan menurut Pride & Ferrel (1995) mengatakan bahwa segmentasi pasar adalah suatu proses membagi pasar ke dalam segmen-segmen pelanggan potensial dengan kesamaan karakteristik yang menunjukkan adanya kesamaan perilaku pembeli.
Mengapa kita perlu melakukan segmentasi pasar (market segmentation) ?
Kita dapat mengetahui karakteristik dari suatu pasar secara lebih mendetail.
Program pemasaran dapat lebih diarahkan sesuai dengan perilaku dan kebutuhan pelanggan.

Kapasitas pasar dapat lebih sesuai dengan luas segmen yang terbentuk.
Dapat mengetahui sistem promosi apa yang sesuai dengan segmen pasar.
Dapat mengetahui potensi pasar.
Jika kita melakukan segmentasi pasar adakah kerugian yang akan didapat? Tentu ada, terutama dalam hal biaya karena kita akan membutuhkan dana yang lebih besar untuk melakukan penelitian, promosi dan sebagainya.
Langkah langkah segmentasi pasar yaitu:
  1. Identifikasi dasar dasar segmentasi pasar
  2. Mengembangkan profil setiap segmen
  3. Mengembangkan metode penilaian atas daya tarik segmen
  4. Memilih segmen yang akan dimasuki
  5. Merumuskan penempatan produk pada masing masing segmen yang dipilih sebagai sasaran.
  6. Mengembangkan bauran pemasaran bagi masing masing segmen yang dipilih sebagai sasaran.
Ada hal yang juga harus diperhatikan  yaitu Penempatan produk. Penempatan produk adalah  merancang atribut atribut fungsional dan non fungsional (fisik maupun persepsi) yang ditawarkan perusahaan sesuai dengan pandangan relatif konsumen dan berbeda terhadap produk pesaing. Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan agar segmentasi pasar dapat efektif yaitu :
  • Dapat dijangkau (accessable)
    Ada beberapa hal yang menghambat pelayanan dalam suatu segmen misalnya saja masalah letak, transportasi, jarak dan sebagainya. Itulah yang perlu diperhatikan agar pelayanan dapat berjalan dengan baik.
  • Dapat diukur (measureable)
    Kriteria dasar pengukuran pasar perlu dinyatakan secara jelas dan nyata agar mudah mudah untuk dipahami jika adanya suatu perbedaan.
  • Memberikan keuntungan (profitable)
    Tidak semua segmen memberikan keuntungan hanya segmen segmen yang memberikan peluang untuk keuntungan rancangan tersebut bermanfaat.

Segmen Pasar dapat dibagi dalam beberapa kelompok:
  • Segmentasi berdasarkan Demografi
    Yaitu segmentasi yang didasarkan pada siapa sasaran dari produk berdasarkan jenis kelamin, umur, remaja ataukah dewasa, status perkawinan, pendapatan, pendidikan dan sebagainya.
  • Segmentasi berdasarkan Geografi
    Segmentasi yang didasarkan  atau dibedakan menurut batas wilayah, Negara, kondisi lingkungan, cuaca dan sebagainya.
  • Segmentasi berdasarkan Psikografis
    Segmentasi yang didasarkan pada sikap, motivasi, dan persepsi konsumen.
  • Segmentasi berdasarkan Kebiasaan
    Segmentasi yang didasarkan pada kebiasaan dari konsumen dalam membeli, mengkonsumsi dan sebagainya.
Analisis Demografi dapat dilihat misalnya ada kasus kita ingin menjual suatu produk maka kita harus menargetkan secara jeli dan cermat agar produk kita dapat diterima oleh masyarakat sehingga produk ini mempunyai umur yang panjang dan dapat menghasilkan keuntungan lebih banyak. Kita ambil contoh dari pria dan wanita cenderung wanita yang bersifat irasional karena terkadang mereka membeli sesuatu bukan karena faktor kebutuhan. Hal ini dapat digunakan dalam segmentasi pasar jika produk yang ingin kita pasarkan adalah sesuatu yang sebenarnya belum terlalu menjadi kebutuhan atau melakuan promo dengan discount kita dapat menargetkan sasaran kepada para wanita. Mengidentifikasi pasar secara demografi bisa dikatakan lebih mudah dari pada yang lain karena kita dapat langsung menentukan produk apa yang akan kita pasarkan selain itu juga keefektifan serta keefisienannya lebih terlihat dari pada segmen segmen yang lain
Sumber :
Dasar Pemasaran seri diktat Universitas Gunadarma