Rasanya
mempelajari dan lancar berbahasa asing dirasa cukup sulit untuk beberapa orang.
Walaupun sudah belajar di sekolah bahkan mengikuti kursus tapi seperti hanya
selintas saja hinggap di kepala. Mungkin kita bisa mengambil contoh dari
seorang gadis remaja berusia 16 tahun bernama Gayatri Wailisa. Dia adalah putri
pasangan Deddy Darwis Wailissa dan Nurul Idawaty. Ayahnya bekerja sebagai
seorang pengrajin kaligrafi. Lahir dan besar di keluarga yang sederhana tak
membuat ia rendah diri. Diusianya yang berumur 16 tahun gadis yang berasal dari
Ambon, Maluku ini sudah menguasai 11 bahasa asing. Sembilan diantaranya sudah
sangat dikuasai baik secara lisan maupun tulisan seperti Inggris, Jerman, Arab,
Prancis, Belanda, Itali, Mandarin,
Jepang, dan Spanyol. Saat ini ia juga tengah mempelajari bahasa Korea, Rusia,
dan India. Wow! Luar biasa ya. Bagaimana
bisa lancar dalam berbagai bahasa secara otodidak? Ternyata semua berawal dari
hal terkecil yang biasa kita lakukan. Contohnya seperti menonton film asing,
mendengarkan lagu asing dan sebagainya. Tapi rasanya hal itu tidak cukup
mempuni untuk bisa menguasai berbagai bahasa asing secara lancar. Satu hal yang
dapat dipelajari dari sosok Gayatri Wailissa ini adalah ia mempunyai
keingintahuan yang tinggi. Sehingga setelah menonton film ataupun mendengarkan
lagu ia mencari tahu arti melalui kamus serta menghafali kosakatanya dan
bagaimana cara pengucapan yang benar dipelajarinya melalui film dan lagu yang
didengar. Telah banyak prestasi yang diukir Gayatri karena kemahirannya dalam
berbagai bahasa asing. Pada kesempatan beberapa waktu yang lalu ia dikirim
sebagai delegasi tunggal Republik Indonesia dalam Konfresi ASEAN Convention on
The Right of the Child (CRC) di Thailand. Dan ia juga dipercaya menjadi Duta Anak ASEAN periode September
2012- September 2013. Atas prestasinya tersebut ia juga mendapatkan gelar
Doktor. Luar Biasa! Semoga menginspirasi kita semua sebagai kaum muda untuk
terus berprestasi.
Sumber:
http://regional.kompas.com/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar