Sering kita dengar tentang motivasi
dan juga mawas diri. Sebenarnya apa itu motivasi dan mawas diri? Menurut Cropley
(1985) mendefinisikan motivasi sebagai tujuan yang ingin dicapai melalui
perilaku tertentu. Menurut H. Hadari Nawawi (2003) pengetian dari motivasi
adalah suatu keadaan yang mendorong atau menjadi sebab seseorang melakukan
suatu perbuatan atau kegiatan yang berlangsung secara sadar. Berdasarkan teori hierarki kebutuhan Abraham Maslow,
teori X dan Y Douglas McGregor maupun teori motivasi kontemporer, arti motivasi adalah alasan yang
mendasari sebuah perbuatan yang dilakukan oleh seorang individu.
Setiap individu mempunyai motivasi dalam hidupnya. Mereka
punya beragam alasan untuk mendapatkan sesuatu hal. Hidup memang harus dengan
motivasi yang tinggi agar kita dapat mencapainya dengan semangat yang tinggi,
sehingga saat kita terjatuh atau gagal kita dapat bangkit lagi. Jadi motivasi
dapat dijadikan acuan kita untuk tidak pernah berputus asa dalam menggapai hal
apapun. Di dalam motivasi terdiri dari adanya harapan, motif, serta mungkin
intensif. Tiga hal tersebut dapat menjadi unsur yang membuat motivasi itu ada
pada diri seseorang.
Mawas
Diri menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah melihat (memeriksa dan
mengoreksi) diri sendiri secara jujur, instropeksi, agar kita tidak mengulangi
kesalahan yang sama. Sedangkan Mawas Diri menurut Marbangun Hardjowirogo ialah
meninjau ke dalam hati nurani kita guna mengetahui benar tidaknya suatu
tindakan.
Mawas Diri harus ditanamkan sejak diri di dalam diri kita
agar kelak kita tidak salah dalam melangkah, kita dapat mengetahui situasi dan
kondisi yang ada dan kita dapat tahu hal apa yang harus kita lakukan. Lalu
adakah hubungan antara sikap motivasi dan juga mawas diri? Saya fikir ada.
Intinya harus ada keseimbangan antara Motivasi dan juga Mawas Diri. Jika kita
terlalu termotivasi tanpa memikirkan hal yang baik atau buruk semua yang kita
dapat juga terasa tanpa makna. Maka kita harus bisa lebih mengerti dan memahami
arti kata dari motivasi dan mawas diri.
Sumber:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar