Pembelian
Pembelian
merupakan salah satu bagian dari transaksi ekonomi. Menurut Bodnar dan Hopwood
(2001:323) Pembelian adalah proses bisnis dalam memilih sumber daya-sumber
daya, pemesanan dan perolehan barang atau jasa. Pembelian dapat juga dikatakan sebagai
pengadaan barang. Pembelian mempunyai dua maksud yaitu dapat untuk dikonsumsi
sendiri atau pembelian dilakukan untuk dilakukan penjualan kembali. Dalam
proses pembelian untuk konsumsi pribadi terdapat beberapa pihak yang terlibat
yaitu:
·
Produsen
sebagai pembuat barang
·
Distributor
sebagai penyalur
·
Konsumen
sebagai pembeli (tujuan akhir)
Ketiganya
saling berhubungan satu sama lain sehingga bisa terjadi pembelian atau jual
beli. Sekarang jika kita melihat pembelian dalam hal untuk perusahaan atau
untuk berbisnis.
Tujuan Pembelian
Tujuan utama proses pembelian menurut Nugroho Widjajanto adalah menyediakan sumber daya yang diperlukan organisasi perusahaan dengan cara yang efisien dan efektif. Tujuan tersebut dapat dirinci lebih lanjut menjadi sebagai berikut.
Tujuan utama proses pembelian menurut Nugroho Widjajanto adalah menyediakan sumber daya yang diperlukan organisasi perusahaan dengan cara yang efisien dan efektif. Tujuan tersebut dapat dirinci lebih lanjut menjadi sebagai berikut.
a. Melaksanakan pembelian dari rekanan yang handal.
b. Membeli barang dengan kualitas yang baik sesuai dengan yang diinginkan.
c. Memperoleh barang dengan harga yang pantas.
d. Hanya membeli barang yang disetujui (authorized) dan sesuai dengan tujuan perusahaan.
e. Mengelola barang secara sehat sehingga selalu tersedia manakala dibutuhkan perusahaan.
f. Hanya menerima barang yang sudah dipesan , dan harus menerima semua barang yang dipesan.
g. Menerapkan pengendalian barang yang disimpan dan diterima secara sehat untuk menghindari berbagai kemungkinan yang merugikan.
b. Membeli barang dengan kualitas yang baik sesuai dengan yang diinginkan.
c. Memperoleh barang dengan harga yang pantas.
d. Hanya membeli barang yang disetujui (authorized) dan sesuai dengan tujuan perusahaan.
e. Mengelola barang secara sehat sehingga selalu tersedia manakala dibutuhkan perusahaan.
f. Hanya menerima barang yang sudah dipesan , dan harus menerima semua barang yang dipesan.
g. Menerapkan pengendalian barang yang disimpan dan diterima secara sehat untuk menghindari berbagai kemungkinan yang merugikan.
Fungsi Yang Terkait Pembelian
Adapun fungsi yang terkait pembelian menurut Mulyadi (2001:299),
adalah sebagai berikut :
1. Fungsi Gudang
Fungsi gudang dalam sistem informasi pembelian bertanggung jawab
untuk mengajukan permintaan pembelian sesuai dengan posisi persediaan yang ada
digudang dan untuk menyimpan barang yang telah diterima oleh fungsi penerimaan.
2. Fungsi Pembelian
Bertanggungjawab untuk memperoleh informasi mengenai harga barang,
menentukan pemasok yang dipilih dalam pengadaan barang dan mengeluarkan order
pembelian kepada pemasok yang dipilih.
3. Fungsi Penerimaan
Bertanggungjawab untuk melakukan pemeriksaan terhadap jenis, mutu
dan kuantitas barang yang diterima dari pemasok guna menentukan dapat atau
tidaknya barang tersebut diterima oleh perusahaan.
4. Fungsi Akuntansi
Fungsi akuntansi yang terkait dalam transaksi pembelian
adalah fungsi pencatatan utang dan fungsi pencatatan persediaan.
Dalam melakukan pembelian ada banyak cara transaksi yang
dapat dilakukan diantaranya:
1. Pembelian secara kontan, yaitu pembelian yang dilaksanakan secara cash
and carry, kebiasaan yang umum dimasa sekarang yaitu jangka waktu satu
bulan pun dianggap kontan.
2. Pembelian secara kredit, yaitu pembelian yang mendapat fasilitas
pembayaran lebih dari satu bulan.
3. Pembelian secara tender, yaitu pembelian yang dilaksanakan
apabila menyangkut nilai cukup besar.
4.
Pembelian dengan cara impor,
yaitu pembelian yang menggunakan prosedur impor dengan memanfaatkan letter
of credit (L/C).
5. Pembelian secara komisi, yaitu pembelian barang yang bersifat
titipan, atas barang-barang yang terjualah yang kemudian dibayar.
6. Pembelian dipasar berjangka/ future trading, yaitu
pembelian atas barang-barang yang memiliki standar kualitas yagn ditawarkan
dipasar berjangka, selain kuallitas telah terjamin juga dapat menutup
kemungkinan kerugian karena adanya kenaikan harga.
7.
Pembelian secara cicilan
pada sewa guna usaha (Leasing), yaitu suatu cara pembelian dimana harga
atas barang dibayar secara mencicil setelah diperhitungkan bunga bank.
Bentuk lain adalah beli sewa yaitu pembayaran berupa sewa atas
barang tersebut dianggap angsuran barang
8. Pembelian secara kontrak, yaitu suatu pembelian dengan menggunakan
prosedur kontrak yang memuat hak-hak dan kewajiban masing-masing pihak.
Biasanya pembelian secara kontrak dilaksanakan apabila terjadi penjualan secara
kontrak pula.
9.
Pembelian melalui
perantara (komisioner, makelar), yaitu suatu jenis pembelian yang menggunakan
jasa komisioner atau makelar sebagai perantara dalam pembelian dan untuk jasa
yang mereka berikan,mereka menerima komisi atau provisi.
10.
Pembelian secara remburs,
lebih bersifat cara pembayaran, yaitu pembayaran dilakukan kepada pembawa
atau yang mengangkut barang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar