Sabtu, 07 Desember 2013

Franchaise Cappuccino Cincau dan Penerimaannya di Kalangan Masyarakat



Cappucino Cincau kata kata itu kini sering kita dengar dan kita temui. Ya, minuman ringan ini memang sedang booming di masyarakat dikota kota besar seperti Jakarta, Depok, Bandung, dan daerah asalnya Pekan Baru. Bisnis franchaise cappuccino cincau ini memang sedang banyak diminati karena syaratnya yang tidak terlalu besar. Lalu bagaimana penerimaan cappuccino cincau dikalangan masyarakat? Sebelumnya ada beberapa penjelasan mengenai hal yang berkaitan dengan franchaise cappuccino cincau ini.
 Waralaba (Inggris: Franchising;Prancis: Franchise) untuk kejujuran atau kebebasan adalah hak-hak untuk menjual suatu produk atau jasa maupun layanan. Sedangkan menurut versi pemerintah Indonesia, yang dimaksud dengan waralaba adalah perikatan dimana salah satu pihak diberikan hak memanfaatkan dan atau menggunakan hak dari kekayaan intelektual (HAKI) atau pertemuan dari ciri khas usaha yang dimiliki pihak lain dengan suatu imbalan berdasarkan persyaratan yang ditetapkan oleh pihak lain tersebut dalam rangka penyediaan dan atau penjualan barang dan jasa.
Menurut Asosiasi Franchise Indonesia, yang dimaksud dengan Waralaba ialah Suatu sistem pendistribusian barang atau jasa kepada pelanggan akhir, dimana pemilik merek (franchisor) memberikan hak kepada individu atau perusahaan untuk melaksanakan bisnis dengan merek, nama, sistem, prosedur dan cara-cara yang telah ditetapkan sebelumnya dalam jangka waktu tertentu meliputi area tertentu.
Cappuccino adalah minuman khas Italia yang dibuat dari espresso dan susu, namun referensi lain juga ada yang menyebutkan bahwa Cappuccino berawal dari biji biji kopi tentara Turki yang tertinggal setelah peperangan yang di pimpin oleh Kara Mustapha Pasha di Wina, Austria melawan tentara gabungan Polandia-Germania. Cappuccino biasanya didefinisikan sebagai 1/3 espresso, 1/3 susu yang dipanaskan dan 1/3 susu yang dikocok hingga berbusa. Definisi yang lain menyebutkan 1/3 espresso dan 2/3 mikrofoam.
Cincau (Hanzi: ไป™่‰, pinyin: xiancao) adalah gel serupa agar-agar yang diperoleh dari perendaman daun (atau organ lain) tumbuhan tertentu dalam air. Gel terbentuk karena daun tumbuhan tersebut mengandung karbohidrat yang mampu mengikat molekul-molekul air. Kata "cincau" sendiri berasal dari dialek Hokkian sienchau (Hanzi: ไป™่‰, pinyin: xiancao) yang lazim dilafalkan di kalangan Tionghoa di Asia Tenggara. Cincau sendiri di bahasa asalnya sebenarnya adalah nama tumbuhan (Mesona spp.) yang menjadi bahan pembuatan gel ini. Cincau paling banyak digunakan sebagai komponen utama minuman penyegar (misalnya dalam es cincau atau es campur). Dilaporkan juga cincau memiliki efek penyejuk serta peluruh.
Sedangkan Cappuccino Cincau sendiri adalah sebuah inovasi terbaru. Jika sebelumnya hanya ada cappuccino saja atau cincau saja saat ini banyak pedagang menjajakan minuman cappuccino cincau. Campuran kedua bahan ini mempunyai sensasi tertentu. Berawal booming di daerah Pekan Baru kini dibeberapa tempat di daerah Jakarta, Depok dan sekitarnya sudah banyak ditemukan minuman jenis ini. Dengan harga terjangkau kisaran Rp. 5000 kita sudah dapat menikmati sugguhan inovasi terbaru perpaduan cappuccino dan cincau dengan rasa yang menyegarkan.
Beberapa kali penulis amati bahwa produk cappuccino cincau ini cukup mendapat sambutan yang baik dari masyarakat. Terbukti tidak hanya anak muda tetapi para orang tua juga menyukai minuman ini. Selain memang harganya yang cukup terjangkau serta rasa inovasi yang ditawarkan tetapi juga khasiat yang bisa dirasakan dari cincau yang seperti kita tahu cincau berkhasiat untuk mencegah atau mengobati panas dalam.

Sumber:


id.wikipedia.org
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar