Kepribadian adalah ciri watak seorang individu yang konsisten
yang mendasari perilaku individu. Kepribadian sendiri meliputi kebiasaan,
sikap, dan sifat lain yang kas dimiliki seseorang. Tapi kepribadian berkembang
jika adanya hubungan dengan orang lain. Dasar pokok dari perilaku seseorang
adalah faktor biologis dan psikologisnya. Kepribadian sesorang dapat saja
berubah jika ia berada dalam suatu ingkungan yang menuntut atau mempengaruhi ia
untuk berubah. Penyebab perubahan itu dapat disebabkan untuk mempermudah
adaptasi dan sosialisasi terhadap lingkungan
Nilai atau
value adalah sebuah konsep yang abstrak yang hanya bisa dipahami jika dikaitkan
dengan benda, barang, orang atau hal-hal tertentu. Pengkaitan nilai dengan hal-hal
tertentu itulah yang menjadikan benda, barang atau hal-hal tertentu dianggap
memiliki makna atau manfaat. Tetapi tidak hanya terpatok pada suatu definisi
saja, selain dari pengertian tersebut nilai juga dapat diartikan sebagai ukuran
baik atau buruk, pantas atau tidak pantas, benar atau salah dalam melakukan
suatu tindakan termasuk dalam kegiatan ekonomi khususnya pembelian dan
konsumsi. Untuk itulah nilai mempunyai peranan yang sangat penting dalam
kehidupan.
Gaya hidup menurut beberapa pendapat
ahli adalah Plummer (1983) gaya hidup
adalah cara hidup individu yang di identifikasikan oleh bagaimana orang
menghabiskan waktu mereka (aktivitas), apa yang mereka anggap penting dalam
hidupnya (ketertarikan) dan apa yang mereka pikirkan tentang dunia sekitarnya. Menurut
Susanto (dalam Nugrahani,2003) gaya hidup adalah perpaduan antara kebutuhan
ekspresi diri dan harapan kelompok terhadap seseorang dalam bertindak
berdasarkan pada norma yang berlaku. Oleh karena itu banyak diketahui macam
gaya hidup yang berkembang di masyarakat sekarang misalnya gaya hidup hedonis,
gaya hidup metropolis, gaya hidup global dan lain sebagainya. Gaya hidup terus
mengalami perubahan mengikuti perkembangan zaman. Gaya hidup tidak dapat
disamaratakan karena ada perbedaan dalam menagrtikan gaya hidup sesuai dengan
pola fikirnya.
Amstrong (dalam Nugraheni, 2003)
menyatakan bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi gaya hidup seseorang ada 2
faktor yaitu faktor yang berasal dari dalam diri individu (internal) dan faktor
yang berasal dari luar (eksternal).
Faktor
Internal (Nugraheni, 2003)
·
Sikap
·
Pengamatan
·
Kepribadian
·
Konsep
Diri
·
Persepsi
·
Motif
Faktor
Eksternal
·
Lingkungan
Antara kepribadian, nilai serta gaya hidup ketiga aspek
tersebut saling berhubungan dan mempunyai ketekaitan dalam melakukan tindakan
ekonomi. Kepribadian dan gaya hidup, dua hal tersebut juga dapat dikatakan
dapat berubah yang dipengaruhi oleh lingkungan dan perkembangan zaman. Banyak
dari produsen yang mengambil pengamatan konsumen melalui tiga hal tersebut. Jadi
dapat dikatakan kepribadian, nilai, dan gaya hidup mempunyai pengaruh dalam
pembelian dan konsumsi yang tidak bisa diabaikan begitu saja.
Sumber :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar