Selasa, 01 Januari 2013

Pengaruh Kebudayaan Terhadap Pembelian dan Konsumsi


Kata kata kebudayan begitu melekat dengan Indonesia, hal tersebut dikarenakn Indonesia begitu banyak mempunyai latar belakang budaya. Kebudayaan atau dalam bahasa Inggris dikenal dengan kata culture merupakan suatu kata yang berasal dari bahasa Latin = colere yang berarti pemeliharaan, pengolahan tanah menjadi tanah pertanian. Sedangkan kata budaya berasal dari bahasa Sansekerta yaitu kata buddayah. Kata buddayah berasal dari kata budhi atau akal. Manusia memiliki unsur-unsur potensi budaya yaitu pikiran (cipta), rasa dan kehendak (karsa). Hasil ketiga potensi budaya itulah yang disebut kebudayaan. Dengan kata lain kebudayaan adalah hasil cipta, rasa dan karsa manusia dalam memenuhi kebutuhan hidupnya. Budaya merupakan hal penting dalam kehidupan manusia, karena disetiap diri manusia terdapat unsur budaya yang tidak bisa hilang. Budaya merupakan suatu identitas. Indentitas sendiri berguna untuk membedakan kita dengan yang lain dan agar mudah diingat dan dikenang. Didalam budaya juga terdapat norma yang berlaku dalam kehidupan sehari hari. Perkembangan budaya mempengaruhi juga konsumen dalam melakukan suatu pembelian maupun konsumsi. Kebudayaan
Budaya merupakan pengaruh paling besar dalam perilaku seseorang. Setiap kebudayaan terdiri dari sub-budaya – sub-budaya yang lebih kecil yang memberikan identifikasi dan sosialisasi yang lebih spesifik untuk para anggotanya. Dalam ekonomi sub budaya membentuk segmen pasar yang nantinya para prosuden dapat mengetahui ciri dari konsumen tersebut dalam pemutusan pembelian suatu produk. Sub-budaya dapat dibedakan menjadi empat jenis: kelompok nasionalisme, kelompok keagamaan, kelompok ras, area geografis.
Pengaruh budaya terbagi menjadi beberapa bagian seperti:
·         Pengaruh budaya sebagai tradisi
Tradisi adalah sesuatu yang dilakukan secara turun temurun. Setiap daerah mempunya radisi yang berbeda beda misalnya saja untuk masyarakat bali mereka mempunyai tradisi diisetiap rumah terdapat janur, sedangka untuk orang jawa hal tersebut tidak ada. Sehingga penjualan dan pembelian janur di Bali lebih tinggi dari pada di Jawa.

·         Pengaruh budaya yang dapat memuaskan kebutuhan
Satu hal yang yang perlu diketahui tidak selalu budaya terpatok hanya pada aturan masa lampau. Misalnya saja dalam hal ini bagaimana budaya dapat memuaskan kebutuhan kita dapat mengambil contoh jika kita mengkonsumsi sesuatu terdapat beberapa aturan agar hasil yang didapatkan dapat maksimal seperti meminum suplemen setelah sarapan dan sebelum beraktivitas.

·         Pengaruh budaya dapat dipelajari
Budaya dapat ditanamkan sedini mungkin kepada seseorang. Budaya dapat dipelajari dari berbagai sumber misalnya saja keluarga, lingkungan, iklan, idola dan sebagainya. Contoh : banyak anak kecil meniru artis idola mereka yang mereka lihat dari tv, cara berpakaian, aksesoris, gaya bahasa dan sebagainya.
Sumber:

http://rizkiamaliafebriani.wordpress.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar